Bagian 12, Pertama Kali Bersama Sama Hingga Lupa
Bagian 12
Pertama Kali Bersama Sama Hingga Lupa
Dari hari ke hari Clarissa semakin bertanya tanya dengan dirinya sendiri. Semakin lama ia terjebak dalam kebingungan sampai ingin membuatnya berhenti. Namun seketika ingin berhenti Clarissa selalu mengingat mengapa ia memulai sesuatu itu dan rasa penasarannya yang selalu ada di samping hidupnya membuat Clarissa menjadi manusia yang selalu memperjuangkan sesuatu tanpa putus langkah ditengah jalan.
Suatu hari Clarissa benar benar menyerah, Clarissa memutuskan untuk memfokuskan dirinya kepada dunia pekerjaannya. Clarissa membagi waktu penasarannya hanya sedikit, Clarissa lebih menyayangkan waktunya untuk pekerjaannya dari pada harus bertengkar dengan kebingungannya.
Suatu hari Michael sedang duduk bersantai di depan kantornya, Kursi yang biasa ia tempati setiap pagi. Clarissa dan Nadiya lewat. Nadiya menyapa Michael.
"Santai banget lu Kel." Ucap Nadiya.
Michael melirik.
"Iya, Liburan bulan depan mau ngapain yaa?" Ucap Michael.
Nadiya memberhentikan langkahnya, Kemudian duduk di sebelah Michael. Begitupun juga Clarissa mengikutinya.
"Lu bingung Kel? Mending kita liburan bareng bareng aja? Gimana? Ayo!!!" Ucap Nadiya.
"Itu temen lu gimana? Dia ngikutin lu tuh. Ada perlu sama lu tuh Nad." Ucap Michael.
"Engga, Dia emang akhir akhir ini selalu ngikutin gua, Biasalah gua kan jadi contoh yang baik." Ucap Nadiya.
"Mulai deh kepalanya besar. Emang kita mau liburan kemana?" Ucap Michael.
"Museum aja ayoo!!!" Ucap Clarissa.
Nadiya dan Michael melirik ke hadapan Clarissa.
"Emang semua setuju ke museum?" Ucap Nadiya.
"Terserah si, Gua kemana aja mah ikut." Ucap Clarissa.
"Pantai? Laut? Museum? Pegunungan? Puncak? Taman? Kolam renang? Kebun binatang? Atau ke luar kota? Ke luar negeri?" Ucap Michael.
"Gila lu mau ke luar negeri? Gua mah engga, Ga bakal ikut." Ucap Nadiya.
"Kenapa Nad?" Ucap Clarissa.
"Kantong gua jelas kering, Gua aja hidup demi hidup." Ucap Nadiya.
"Nanti deh gua ajak yang laen buat liburan, Nanti kita vote aja. Yang paling banyak kita kesana. Gua juga pen liburan akhir akhir ini, Terlalu bosen sama kegiatan gua yang itu itu aja." Ucap Michael.
"Keren lu Kel, Bentar lagi lu berubah." Ucap Nadiya.
"Engga lah, Udah sana. Gua mo nyantai." Ucap Michael.
Nadiya dan Clarissa pun pergi dari hadapan Michael.
Setelah beberapa hari Michael mengajak karyawan nya untuk pergi liburan bersama. Banyak sekali yang tidak bisa mengikutinya, Banyak sekali kendala yang membuat tidak bisa pergi liburan bersama karyawan lainnya. Ada yang menggunakan waktu liburan untuk keluarga, Anaknya, Istrinya, Adiknya, dan kakaknya. Mereka semua memiliki liburan masing masing sehingga sulit untuk mereka liburan di bulan depan. Michael pun tak memaksa, dan Michael hanya meminta karyawan karyawan di kantornya untuk sukarela jika ingin ikut.
Michael kemudian mencari Nadiya. Michael memasuki ruangan yang di tempati oleh Nadiya. Michael mengetuk pintu dan di persilahkan untuk masuk.
"Hai Nad. Gabisa liburan deh." Ucap Michael.
"Lah kenapa Kel?" Ucap Nadiya.
"Karyawan disini punya kesibukan sendiri buat keluarganya, Jadi kemungkinan besar gabisa ikut mereka." Ucap Michael.
"Ga ada satupun orang yang bisa ikut Kel?" Ucap Nadiya.
"Ada. Cuma Hexa. Yang lain gabisa." Ucap Michael.
"Cuma berempat?" Ucap Nadiya.
"Iya." Ucap Michael.
"Bentar deh nanti gua pikirin, Keknya kita harus nambah orang luar, Siapa tau orang luar ada yang mau ikut juga temen lu atau sodara lu gitu Kel." Ucap Nadiya.
Clarissa tiba tiba mengetuk pintu dan masuk, Kemudian menundukkan kepala menyapa Michael dan Nadiya.
"Ide bagus Nad." Ucap Michael.
"Tumben lu setuju dengan agenda liburan Kel?" Ucap Nadiya.
"Kemarin gua udah jelasin panjang lebar, Tinggal pemahaman lu aja. Gitu aja ga paham. Dah gua keluar dulu." Ucap Michael.
Michael pun keluar dari ruangan Nadiya dan bersedia untuk merencanakan liburan bulan depan.
Komentar
Posting Komentar