Bagian 3, Pikiran Yang Terganggu

Bagian 3
Pikiran Yang Terganggu

Ternyata Clarissa melihat seorang lelaki yang sedang duduk disana (tepat di depan tokonya).   Setelah Clarissa semakin dekat dengan toko yang ia tuju, Ternyata itu adalah Michael. Clarissa berjalan dan menundukkan kepalanya kemudian masuk ke dalam toko tersebut. 

"Ohh ternyata disini tempat Mas Michael istirahat." Ucap Clarissa dalam hati. 

Setelah masuk ke dalam toko tersebut, Ternyata toko tersebut menjual sandwich  buah. Clarissa membelinya kemudian Clarissa berfikir.

"Gabung sama Mas Michael ga ya? Masa iya satu kantor ga akrab. Duh." Ucap Clarissa dalam hati. 

Clarissa kebingungan pada saat itu antara bergabung satu meja dengan Michael atau tidak. Setelah berfikir selama kurang lebih 7 menit, Setelah pesanan yang Clarissa pilih sudah siap. Clarissa sudah memutuskan, Untuk tidak bergabung dengan Michael. 

"Karena aku belum deket, Karena aku baru memasuki kantor selama 2 bulan kurang lebih. Mungkin aku tak harus bergabung dengan Mas Michael." Ucap Clarissa dalam hati. 

Clarissa menyela, Karena mungkin pendapat nya adalah benar. Mana mungkin karyawan yang baru masuk selama 2 bulan langsung bisa dekat dengan Michael. Bahkan sampai sekarang bisa di bilang belum ada teman sekantor yang terlihat dekat dengan Michael. 

Clarissa membawa makanannya sendiri (Begitu mandiri). Memilih meja yang berada di selatan, Karena Michael berada di sebelah utara.

Clarissa mencoba untuk melirik Michael. Michael tetap diam dan tenang menghabiskan secangkir kopi, Sandwich buah dan dua batang rokok. Michael selesai lebih dulu, Michael menuju kasir lekas membayar nya kemudian kembali ke kantornya tak lupa juga Michael menyapa Clarissa. 

"Hei, Duluan ya." Ucap Michael. 

"Iya, Tiati Mas Michael." Ucap Clarissa. 

Clarissa yang sedang makan pun sedikit kaget. Michael ternyata menyapa Clarissa. Clarissa pun segera menyelesaikan makan nya dan kemudian kembali ke kantornya. 

Selang beberapa waktu pada saat Clarissa sudah kembali ke kantor dan mengerjakan tugas yang di berikan dari atasannya. Muncul suatu pikiran 

"Kenapa tadi aku engga gabung sama Mas Michael ya?" Ucap Clarissa dalam hati. 

Pikiran tersebut membuat Clarissa benar benar  melamun, Sampai ada salah satu karyawan yang bertanya. 

"Clarissa nanti jangan lupa ini masukin ke laporan ya?" Ucap Hexa. 

Clarissa tetap diam dan tidak mendengarkan omongan Hexa. 

"Clarissa???" Ucap Hexa. 

"Ohh, Iya iya siap." Ucap Clarissa yang kaget. 

"Jangan kebanyakan ngelamun kalo kerja, Tumben banget ga fokus." Ucap Hexa. 

"Iya lagi sedikit banyak pikiran." Ucap Clarissa. 

"Baik baik lu." Ucap Hexa. 

Hexa adalah teman Clarissa di saat bekerja karyawan di kantornya. Hexa sangat rendah hati, Tidak sombong dan sedikit terbuka. Meski bisa di bilang Clarissa hanya berkomunikasi pada bekerja saja. Dan juga Hexa lebih senior di bandung Clarissa. 

"Apa yang habis gua lakuin tadi. Kenapa gua kepikiran tentang tadi ya? Tenang, Tenang itu bisa di pikirin nanti. Jangan sampe pikiran pikiran itu ngeganggu pekerjaan gua." Ucap Clarissa. 

Clarissa kembali menenangkan pikirannya dan melanjutkan pekerjaannya hingga tuntas. 

Keesokan harinya kebiasaan dan rutinitas berjalan sesuai dengan biasanya. Pukul 12:00 Michael melakukan kebiasaannya. Sebelum Michael keluar dari kantornya ada seseorang yang memanggilnya. 

"Michael, Michael." Ucap Nadiya. 

Sontak Clarissa melihatnya sambil menikmati makanan yang Clarissa bawa hari ini. 

"Nadiya? Tumben dia pas jam istirahat manggil Mas Michael." Ucap Clarissa dalam hati. 

Setelah ada seseorang yang memanggil Michael, Michael berhenti kemudian Michael menghadap belakang. 

"Mau kemana?" Ucap Nadiya. 

"Ke tempat biasa Nad." Ucap Michael. 

"Ikut boleh ga?" Ucap Nadiya. 

"Yaudah Ayo." Ucap Michael. 

Kemudian mereka berdua pun bergegas menuju toko sandwich buah, Tempat biasa Michael Beristirahat. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagian 12, Pertama Kali Bersama Sama Hingga Lupa